Halo!

Saya Myracle Coder Designer Open Commis!

Lihat artikel Commis!
@thisismyracle
Tentang
Myracle.
Programmer & Designer

Bisa ngerjain program, desain, dan sedikit musik. Tapi lebih fokus ke nyiptain alat/program yang aneh-aneh, kayak doraemon 🤖

Commissions

Pemrograman

Data science dan app development

Desain

Desain logo dan user interface

Artikel

Bacaan paling hangat!

Python: Tipe Data dan Variabel

 
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai. Variabel dibuat dengan cara mendeklarasikannya sesuai bahasa pemrograman yang digunakan. Variabel akan dibuat pada memori (RAM) dengan ukuran (size) sesuai pada tipe data yang dideklarasi.

Aturan Penamaan Variabel

Pada saat variabel dideklarasikan, kita akan menulis nama variabel yang diinginkan. Aturan penamaan variabel hampir sama di setiap bahasa pemrograman. Berikut adalah aturannya.

  1. Hanya boleh diawali dengan huruf alfabet
  2. Boleh mengandung alfabet (A-Z, a-z), angka (0-9), serta simbol underscore (_)
  3. Tidak boleh sama dengan reserved word atau kata yang sudah dipakai sebagai sintaks bahasa pemrograman tersebut, seperti misalnya if, else, dan sebagainya. (Tips: saat membuat variabel, pastikan nama variabel tidak berubah warna, karena kemungkinan kata tersebut termasuk reserved word)

Cara Mendeklarasikan Variabel

Pada bahasa pemrograman Python, tipe data tidak perlu disebutkan saat mendeklarasikan variabel. Berikut adalah contoh pendeklarasian variabel pada Python.

angka = 7

Berbeda dengan Python, bahasa pemrograman C++ memerlukan tipe data saat mendeklarasikan sebuah variabel.

int angka = 7;

Meskipun begitu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui semua tipe data yang ada, karena kita tidak bisa serta merta mencampur tipe data satu dengan yang lain.

Tipe Data

Setiap data memiliki tipe/ciri khas tersendiri. Setiap data juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus mengenali tipe-tipe data yang ada.

1. Integer

Tipe data integer digunakan untuk data bilangan bulat desimal (tidak memiliki koma di belakangnya).

a = 100
2. Float

Tipe data float digunakan untuk data bilangan riil desimal (memiliki koma). Saat mendeklarasikan variabel float, gunakan titik sebagai koma.

b = 7.25
3. String

Tipe data string digunakan untuk data berupa teks. Jangan lupa sisipkan tanda petik di awal dan di akhir teksnya, boleh menggunakan petik satu (‘) maupun petik dua (“).

c = 'halo semua'

d = "ini juga bisa"
4. Boolean

Tipe data boolean hanya dapat diisi dengan True atau False. Kita juga bisa menggunakan 1 sebagai True atau 0 sebagai False.

e = True
f = False

g = 1
h = 0

Casting

Ketika kita ingin mengubah tipe data suatu nilai atau variabel, kita bisa melakukan casting. Berikut adalah contoh casting ke integer.

a = '100'

# casting ke integer
b = int(a)
c = int('9')
d = int(6.75) # menghilangkan koma jadi 6

Berikut contoh casting ke float.

b = 100

# casting ke float
x = float(b)
y = float(56) # akan menjadi 56.0

Berikut contoh casting ke string.

# casting ke string
n = str(88)
m = str(9.25)

Berikut contoh casting ke boolean.

# casting ke boolean
p = bool(1) # menjadi True
q = bool(0) # menjadi False

Casting akan dibutuhkan saat mau melakukan operasi atau aritmatika.

Blogger: Perkenalan

Kali ini kita akan membahas salah satu platform blogging, yaitu Blogger. Platform blogging yang satu ini merupakan layanan penerbitan blog yang dikembangkan oleh Pyra Labs, yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2003.

Blogger melayani penerbitan blog dengan gratis dengan subdomain bawaan yaitu ".blogspot.com". Namun, tidak hanya gratis, Blogger memiliki kelebihan lain. Apa aja sih kelebihannya?


Kelebihan

Selain gratis, Blogger memiliki komunitas yang besar yang selalu memiliki kelebihan dalam pengembangan serta problem solving. Jika kamu ingin membuat, menambahkan, atau memperbaiki sesuatu, kamu hanya perlu mencarinya di Google dan ratusan jawaban akan menantimu.

Komunitas yang besar membuat banyak web designer mengembangkan tema atau template yang siap digunakan. Berbagai macam tema dapat diunduh secara gratis yang tersebar di banyak situs.

Blogger akan membuatmu lebih mudah dalam membuat suatu tulisan. Ini dikarenakan Blogger merupakan CMS atau Content Management System yang mendukung berbagai manajemen konten.


Loh, apa bedanya dengan WordPress?

Nah, memang betul kelebihan-kelebihan di atas juga bisa didapatkan dengan WordPress. Bahkan WordPress lebih fleksibel karena lebih banyak kustomisasi dan bisa dipasang pada hosting sendiri.

Tapi, WordPress tidak memiliki kelebihan yang satu ini, apa itu? yap, blog yang diterbitkan pada layanan Blogger dapat terindeks lebih cepat oleh mesin pencari Google. Ya, karena Blogger memang dikelola oleh Google, jadi blog yang diterbitkan disana akan selangkah lebih maju pada mesin pencari Google.


Kesimpulan

Pembuatan blog dengan Blogger dan WordPress sama-sama unggul dalam kemudahan pembuatannya. Namun pada keduanya pasti ada kelebihan dan kekurangan.

Kustomisasi pada Blogger tidak sebanyak WordPress yang memiliki banyak plugin, dan SEO pada Blogger lebih ramah kepada pengguna yang awam.

Jika kamu ingin membuat blog yang profesional dengan banyak kustomisasi, kamu bisa pilih WordPress. Memilih WordPress, berarti kamu harus siap dalam SEO dasar, seperti penamaan judul, deskripsi, tag meta, dan lain sebagainya.

Namun, jika kamu hanya ingin membuat blog pribadi atau web portofolio, dan masih belajar SEO, kamu bisa gunakan Blogger karena lebih cepat terindeks oleh mesin pencari Google.

Python: Perkenalan

Siapa sih yang belum kenal dengan bahasa pemrograman yang satu ini? yap, bahasa pemrograman yang akan dibahas kali ini adalah Python, bahasa pemrograman yang diciptakan oleh orang berkebangsaan Belanda, yaitu Guido van Rossum.

Bahasa pemrograman Python merupakan bahasa yang interpreted, yang artinya bahasa ini perlu dikompilasi setiap kali dijalankan. Oleh karena termasuk bahasa yang interpreted, maka kode dalam bahasa Python disebut dengan script.


Impresi pertama

Impresi pertama saya ketika mempelajari bahasa pemrograman ini sangatlah baik, karena kode yang dihasilkan sangatlah rapih. Loh kok bisa rapih? yap, ini karena aturan dari penulisan bahasa Python. Aturan-aturan yang tersebut yaitu:

  1. Python tidak memerlukan titik koma di akhir baris kode
  2. Indentasi (whitespace) pada Python berpengaruh dalam jalannya kode
  3. Python tidak memerlukan kode minimum untuk menjalankan kode (seperti C++ dan Java)
  4. Python tidak memerlukan tipe data saat membuat variabel

Kegunaan

Selain kodenya yang rapih, Python dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi. Mulai dari aplikasi desktop, web, hingga game pun dapat dibuat dengan bahasa Python. Tentu saja, Python membutuhkan suatu bumbu dalam membuat berbagai macam aplikasi, apa aja sih bumbunya?

  1. Aplikasi desktop dengan Tkinter atau PyQt
  2. Situs web dengan Django atau Flask
  3. Game dengan PySoy atau PyGame
  4. AI/machine learning dengan Scikit-Learn, Tensorflow, atau PyTorch
  5. Sistem tertanam dengan PythonIDLE (Arduino) atau RaspberryPi
  6. Web scraping dengan BeautifulSoup

Tidak hanya dipakai oleh programmer saja, para peneliti pun merasa terbantu dengan adanya bahasa Python. Ini dikarenakan bahasa Python sangat dapat diandalkan untuk mengolah data sampai melakukan visualisasi data.

Python juga ramai digunakan untuk keperluan di bidang data science, AI dan machine learning, karena Python memiliki library yang melimpah di bidang-bidang tersebut.


Kesimpulan

Kesimpulannya, bahasa pemrograman Python sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar bahasa pemrograman yang mudah karena penulisannya yang simpel. Namun, untuk orang yang ingin terjun ke dunia pemrograman secara mendalam, saya kurang menyarankan Python sebagai bahasa pemrograman pertama.

Loh kenapa? karena pada bahasa pemrograman Python, kamu akan dimanjakan dengan kemudahan, saya lebih menyarankan bahasa C++ sebagai bahasa pemrograman pertama karena bahasanya lebih terstruktur (dengan tipe data dan titik koma) dan saat mengalami error akan dijelaskan dengan jelas oleh IDE-nya. 

Tapi, kalau kamu ingin hanya menggunakannya dalam bidang Data Science, AI, atau Machine Learning, Python merupakan bahasa pemrograman yang tepat untuk kamu!